Televisi adalah sebuah alat penangkap siaran bergambar. Kata televisi berasal dari kata tele dan vision, yang mempunyai arti masing-masing jauh (tele) dan tampak (vision). Jadi televisi berarti tampak atau dapat melihat dari jarak jauh. Penemuan televisi disejajarkan dengan penemuan roda, karena penemuan ini mampu mengubah peradaban dunia. Di Indonesia 'televisi' secara tidak formal disebut dengan TV, tivi, teve atau tipi.
Mungkin susah untuk dipercaya. Namun, penemuan cakram metal kecil berputar dengan banyak lubang didalamnya yang ditemukan oleh seorang mahasiswa di Berlin-Jerman, 23 tahun, Paul Nipkow [1883], merupakan cikal bakal lahirnya televisi.
Tahun 1920, para pakar lainnya seperti John Logie Baird dan Charles Francis Jenkins, menggunakan piringan Nipkow ini untuk menciptakan suatu sistem dalam penangkapan gambar, transmisi, dan penerimaannya. Mereka membuat seluruh sistem televisi ini berdasarkan sistem gerakan mekanik, baik dalam penyiaran maupun penerimaannya. Saat itu belum ditemukan Cathode Ray Tube [CRT]. (Televisi Mekanik)
Vladimir Zworykin, merupakan salah satu dari beberapa pakar pada masa itu, mendapat bantuan dari David Sarnoff, Senior Vice President dari RCA [Radio Corporation of America]. Sarnoff banyak mencurahkan perhatian pada perkembangan TV mekanik, dan TV elektronik akan mempunyai masa depan komersial yang lebih baik. Insinyur lain, Philo Farnsworth, juga berhasil mendapatkan sponsor untuk mendukung idenya, dan ikut berkompetisi dengan Vladimir.
Baik Farnsworth, maupun Zworykin, bekerja terpisah, dan keduanya berhasil dalam membuat kemajuan bagi TV secara komersial dengan biaya yang sangat terjangkau. Di tahun 1935, keduanya mulai memancarkan siaran dengan menggunakan sistem elektronik.
1939, RCA dan Zworykin siap untuk program reguler televisinya, dan mereka mempromosikan secara besar-besaran pada World Fair di New York. Antusias masyarakat yang begitu besar, menyebabkan the National Television Standards Committee [NTSC], 1941, memutuskan sudah saatnya untuk distandarisasikan sistem transmisi siaran televisi di Amerika. Lima bulan kemudian, seluruh stasiun televisi Amerika yang berjumlah 22 buah itu, sudah mengkonversikan sistemnya kedalam standard elektronik baru. ( TV elektronik )
CBS sudah lebih dahulu membangun sistem warnanya beberapa tahun sebelum rivalnya, RCA. Tetapi sistem mereka tidak kompatibel dengan kebanyakan TV hitam putih diseluruh negara. CBS mengeluarkan banyak sekali biaya untuk sistem warna mereka, harus menyadari bahwa pekerjaan mereka berakhir sia-sia. RCA, yang belajar dari pengalaman CBS, mulai membangun sistem warna mereka sendiri. Mereka dengan cepat membangun sistem warna yang mampu untuk diterima sistem hitam putih [BW]. Setelah RCA memamerkan kemampuan sistem mereka, NTSC membakukannya untuk siaran komersial thn 1953. ( TV Berwarna )
Tampilan plasma diciptakan di Universitas Illinois oleh Donald L. Bitzer dan H. Gene Slottow pada 1964. Panel monochrome orisinal (biasanya oranye atau hijau) menikmati penggunaan yang bertambah pada awal 1970-an karena tampilan ini kuat dan tidak membutuhkan sirkuit memori dan penyegaran. Namun diikuti oleh kurangnya penjualan yang dikarenakan perkembangan semikonduktor memori membuat tampilan CRT sangat murah pada akhir 1970-an. Dimulai dari dissertasi PhD Larry Weber dari Universitas Illinois pada 1975 yang berhasil membuat tampilan plasma berwarna, dan akhirnya berhasil mencapai tujuan tersebut pada 1995. (TV Plasma Display TV )
Radio adalah teknologi yang mampu melakukan pengiriman sinyal melalui modulasi gelombang elektromagnetik. Gelombang ini melintas lewat udara dan maupun ruang hampa.
Dasar teori dari perambatan gelombang elektromagnetik pertama kali dijelaskan pada tahun 1873 oleh James Clerk Maxwell dalam papernya di Royal Society mengenai teori dinamika medan elektromagnetik berdasarkan hasil kerja penelitian yang dikerjakan antara antara 1861 dan 1865. Untuk pertama kalinya, Heinrich Rudolf Hertz membuktikan teori Maxwell yaitu antara 1886 dan1888, melalui eksperimen. Dia berhasil membuktikan bahwa radiasi gelombang radio memiliki sifat-sifat gelombang (sekarang disebut gelombang Hertzian), dan menemukan bahwa persamaan elektromagnetik dapat diformulasikan (dirumuskan) ke dalam persamaan gelombang.
Radio (istilah secara umum) dalam kehidupan sehari hari digunakan sebagai sarana penyampai informasi. Suara yang kita dengar dari pesawat radio merupakan perubahan bentuk energi elektromagnetik dari gelombang radio yang ditangkap oleh pesawat radio, kemudian diubah melalui loudspeaker (pengeras suara) menjadi energi bunyi sehingga bisa kita dengar.
Suara yang kita dengar dari pesawat radio bisa berisi tentang hiburan, misalnya musik, humor serta berita dan berbagai informasi lainnya.
Jadi penyebutan istilah RADIO pada umumnya masih rancu. Pengertian pertama adalah: alat/pesawat untuk mengubah gelombang radio menjadi gelombang bunyi/suara. Sedang pengertian lainnya adalah gelombang radio yang merupakan bagian dari gelombang elektromagnetik.
Keuntungan dari Radio Dapat menjangkau hampir seluruh warga negara dalam masyarakat, setiap waktu, setiap tempat, dan melibatkan siapa saja (bahkan orang buta huruf) serta di mana saja.
Pendengar radio tidak harus tetap berada di depan pesawat radionya, tidak seperti halnya menonton televisi.
Internet berawal dari diciptakannya teknologi jaringan komputer sekitar tahun 1960. Apa sebenarnya jaringan komputer itu ? Jaringan komputer adalah beberapa komputer terhubung satu sama lain dengan memakai kabel dalam satu lokasi, misalnya dalam satu kantor atau gedung. Jaringan komputer ini berfungsi agar pengguna komputer bisa bertukar informasi dan data dengan pengguna komputer lainnya.
Pada awal diciptakannya, jaringan komputer dimanfaatkan oleh angkatan bersenjata Amerika untuk mengembangkan senjata nuklir. Amerika khawatir jika negaranya diserang maka komunikasi menjadi lumpuh. Untuk itulah mereka mencoba komunikasi dan menukar informasi melalui jaringan komputer.
Setelah angkatan bersenjata Amerika, dunia pendidikan pun merasa sangat perlu mempelajari dan mengembangkan jaringan komputer. Salah satunya adalah Universitas of California at Los Angeles (UCLA). Akhirnya tahun 1970 internet banyak digunakan di unversitas-universitas di Amerika dan berkembang pesat sampai saat ini. Agar para pengguna komputer dengan merek dan tipe berlainan dapat saling berhubungan, maka para ahli membuat sebuah protokol (semacam bahasa) yang sama untuk dipakai di internet. Namanya TCP (Transmission Control Protocol, bahasa Indonesianya Protokol Pengendali Transmisi) dan IP (Internet Protocol).
Internet saat ini
Tahun 1989, Timothy Berners-Lee, ahli komputer dari Inggris menciptakan World Wide Web yaitu semacam program yang memungkinkan suara, gambar, film, musik ditampilkan dalam internet. Karena penemuan inilah internet menjadi lebih menarik tampilannya dan sangat bervariasi. Dahulu internet hanya dapat digunakan oleh kalangan tertentu dan dengan komponen tertentu saja. Tetapi saat ini orang yang berada dirumah pun bisa terhubung ke internet dengan menggunakan modem dan jaringan telepon. Selain itu, Internet banyak digunakan oleh perusahaan, lembaga pendidikan, lembaga pemerintahan, lembaga militer di seluruh dunia untuk memberikan informasi kepada masyarakat.
Di samping manfaat-manfaat di atas, internet juga memiliki efek negatif dikarenakan terlalu bebasnya informasi yang ada di internet. Sehingga memungkinkan anak-anak melihat berbagai hal yang tidak pantas untuk dilihat ataupun dibaca.
Cara mengakses ke internet
Bila di rumah kita tidak mempunyai komputer yang terhubung dengan internet, kita bisa memanfaatkan warnet (warung internet) atau mungkin di laboratorium komputer sekolah yang sudah terhubung ke internet untuk mencari informasi. Untuk mencari informasi atau data kamu bisa klik/tekan shortcut/gambar jika kamu menggunakan browser Internet Explorer. Kemudian isi alamat situs yang dituju pada Address. Untuk mencari informasi secara cepat, gunakanlah situs pencari seperti : yahoo.com, google.com, e-smartschool.com atau yang lainnya. Setelah masuk ke situs pencari tersebut, masukkan keyword (kata kunci) yang dicari
Dampak Media Elektronik Terhadap Remaja
Rabu, 16 Juni 2010
Dampak Negatif Internet :
1. Pornografi, Anggapan yang mengatakan bahwa internet identik dengan pornografi, memang tidak salah. Dengan kemampuan penyampaian informasi yang dimiliki internet, pornografi pun merajalela.Untuk mengantisipasi hal ini, para produsen browser melengkapi program mereka dengan kemampuan untuk memilih jenis home-page yang dapat di-akses.Di internet terdapat gambar-gambar pornografi dan kekerasan yang bisa mengakibatkan dorongan kepada seseorang untuk bertindak kriminal.Violence and Gore
Kekejaman dan kesadisan juga banyak ditampilkan. Karena segi bisnis dan isi pada dunia internet tidak terbatas, maka para pemilik situs menggunakan segala macam cara agar dapat menjualsitus mereka. Salah satunya dengan menampilkan hal-hal yang bersifat tabu.
2. Penipuan, Hal ini memang merajalela di bidang manapun. Internet pun tidak luput dari serangan penipu. Cara yang terbaik adalah tidak mengindahkan hal ini atau mengkonfirmasi informasi yang Anda dapatkan pada penyedia informasi tersebut.
3. Carding, Karena sifatnya yang real time (langsung), cara belanja dengan menggunakan Kartu kredit adalah carayang paling banyak digunakan dalam dunia internet. Para penjahat internet pun paling banyak melakukan kejahatan dalam bidang ini. Dengan sifat yang terbuka, para penjahat mampu mendeteksi adanya transaksi (yang menggunakan Kartu Kredit) on-line dan mencatat kode Kartu yang digunakan. Untuk selanjutnya mereka menggunakan data yang mereka dapatkan untuk kepentingan kejahatan mereka.
4. Perjudian, Dampak lainnya adalah meluasnya perjudian. Dengan jaringan yang tersedia, para penjudi tidak perlu pergi ke tempat khusus untuk memenuhi keinginannya. Anda hanya perlu menghindari situs seperti ini, karena umumnya situs perjudian tidak agresif dan memerlukan banyak persetujuan dari pengunjungnya.
Mengurangi sifat sosial manusia karena cenderung lebih suka berhubungan lewat internet daripada bertemu secara langsung (face to face).
Dari sifat sosial yang berubah dapat mengakibatkan perubahan pola masyarakat dalam berinteraksi.
Kejahatan seperti menipu dan mencuri dapat dilakukan di internet (kejahatan juga ikut berkembang).
Bisa membuat seseorang kecanduan, terutama yang menyangkut pornografi dan dapat menghabiskan uang karena hanya untuk melayani kecanduan tersebut
Kekejaman dan kesadisan juga banyak ditampilkan. Karena segi bisnis dan isi pada dunia internet tidak terbatas, maka para pemilik situs menggunakan segala macam cara agar dapat menjualsitus mereka. Salah satunya dengan menampilkan hal-hal yang bersifat tabu.
2. Penipuan, Hal ini memang merajalela di bidang manapun. Internet pun tidak luput dari serangan penipu. Cara yang terbaik adalah tidak mengindahkan hal ini atau mengkonfirmasi informasi yang Anda dapatkan pada penyedia informasi tersebut.
3. Carding, Karena sifatnya yang real time (langsung), cara belanja dengan menggunakan Kartu kredit adalah carayang paling banyak digunakan dalam dunia internet. Para penjahat internet pun paling banyak melakukan kejahatan dalam bidang ini. Dengan sifat yang terbuka, para penjahat mampu mendeteksi adanya transaksi (yang menggunakan Kartu Kredit) on-line dan mencatat kode Kartu yang digunakan. Untuk selanjutnya mereka menggunakan data yang mereka dapatkan untuk kepentingan kejahatan mereka.
4. Perjudian, Dampak lainnya adalah meluasnya perjudian. Dengan jaringan yang tersedia, para penjudi tidak perlu pergi ke tempat khusus untuk memenuhi keinginannya. Anda hanya perlu menghindari situs seperti ini, karena umumnya situs perjudian tidak agresif dan memerlukan banyak persetujuan dari pengunjungnya.
Mengurangi sifat sosial manusia karena cenderung lebih suka berhubungan lewat internet daripada bertemu secara langsung (face to face).
Dari sifat sosial yang berubah dapat mengakibatkan perubahan pola masyarakat dalam berinteraksi.
Kejahatan seperti menipu dan mencuri dapat dilakukan di internet (kejahatan juga ikut berkembang).
Bisa membuat seseorang kecanduan, terutama yang menyangkut pornografi dan dapat menghabiskan uang karena hanya untuk melayani kecanduan tersebut
Selasa, 15 Juni 2010
Dampak Positif Internet :
1.Internet sebagai media komunikasi, merupakan fungsi internet yang paling banyak digunakan dimana setiap pengguna internet dapat berkomunikasi dengan pengguna lainnya dari seluruh dunia.
2.Media pertukaran data, dengan menggunakan email, newsgroup, ftp dan www (world wide web jaringan situs-situs web) para pengguna internet di seluruh dunia dapat saling bertukar informasi dengan cepat dan murah.
3.Media untuk mencari informasi atau data, perkembangan internet yang pesat, menjadikan www sebagai salah satu sumber informasi yang penting dan akurat.
4.Kemudahan memperoleh informasi yang ada di internet sehingga manusia tahu apa saja yang terjadi.
5.Bisa digunakan sebagai lahan informasi untuk bidang pendidikan, kebudayaan, dan lain-lain
6.Kemudahan bertransaksi dan berbisnis dalam bidang perdagangan sehingga tidak perlu pergi menuju ke tempat penawaran/penjualan.
2.Media pertukaran data, dengan menggunakan email, newsgroup, ftp dan www (world wide web jaringan situs-situs web) para pengguna internet di seluruh dunia dapat saling bertukar informasi dengan cepat dan murah.
3.Media untuk mencari informasi atau data, perkembangan internet yang pesat, menjadikan www sebagai salah satu sumber informasi yang penting dan akurat.
4.Kemudahan memperoleh informasi yang ada di internet sehingga manusia tahu apa saja yang terjadi.
5.Bisa digunakan sebagai lahan informasi untuk bidang pendidikan, kebudayaan, dan lain-lain
6.Kemudahan bertransaksi dan berbisnis dalam bidang perdagangan sehingga tidak perlu pergi menuju ke tempat penawaran/penjualan.
Berikut Enam Pengaruh Buruk Media Televisi Pada Anak dan Remaja :
1. Bagi anak usia 0-3 tahun. Media televisi sabagai salah satu jenis media elektronik
dapat menimbulkan gangguan perkembangan bicara, menghambat kemampuan membaca verbal maupun pemahaman. Juga dapat menghambat kemampuan anak dalam mengekpresikan pikiran melalui tulisan, rneningkatkan agresifitas dan kekerasan dalam usia 5-10 tahun, serta tidak mampu membedakan antara realitas dan khayalan.
2. Mendorong anak menjadi konsumtif
Anak-anak den remaja menjadi target pengiklan yang utama, sehingga dapat mendorong mereka menjadi konsumtif
3. Berpengaruh terhadap sikap. Bagi anak dan remaja yang banyak menonton televisi
namun belum mempunyai daya kritis yang tinggi. Kemungkinan besar akan terpengaruh oleh apa yang ditampilkan di televisi. Bisa jadi mereka berpikir, kalau sernua orang dalam kelompok tertentu mempunyai sifat yang sama seperti di layar televisi. Tentu ini akan berpengaruh pada sikap mereka dan dapat terbawa hingga dewasa.
4. Mengurangi semangat belajar.
Bahasa televisi simpel. memikat dan membuat ketagihan sehingga sangat mungkin anak dan remaja menjadi malas belajar.
5. Membentuk pola pikir sederhana.
Terlalu sering menonton televisi dan tak pernah membaca menyebabkan anak dan remaja akan memelihara pola pikir sederhana, kurang kritis, linier atau searah dan pada akhirnya akan mempengaruhi imajinasi, intelektualitas, kreatifitas dan perkembangan lognitifnya.
6.Mengurangi daya konsentrasi
Rentang waktu konsentrasi anak dan remaja hanya sekitar 7 menit, persis seperti acara dari iklan ke iklan yang dapat membatasi daya konsentrasi anak.
Dampak positif Televisi :
Di antara berbagai dampak negatif tersebut, sebenarnya televisi juga memiliki sisi yang positif. Dalam hal ini, Media Audio Visual Elektronik mampu memberikan gambaran secara nyata tentang berbagai fenomena pada anak, lebih konkrit, lebih mudah dipahami. Dengan demikian, anak akan lebih tertarik dan terjadi peningkatan retensi memori. Sisi positif dari menonton televisi adalah bahwa di beberapa tayangan tertentu dapat menjadi sumber pelajaran yang membantu kita, terutama anak dan remaja untuk memahami dunia dan bahkan memperkaya ilmu yang telah didapatkan di bangku sekolah. Salah satu penelitian menunjukkan bahwa perilaku menonton acara bermuatan pendidikan seperti Sesame Street selama 1-3 jam seminggu terbukti memiliki efek positif bagi kecerdasan anak. Dalam hal ini, anak-anak tersebut ternyata memperoleh nilai akademik lebih baik tiga tahun kemudian, dibandingkan anak-anak yang tidak menonton program pendidikan itu. Penelitian tersebut juga menemukan bahwa anak-anak yang banyak menonton program hiburan dan film-film kartun terbukti memperoleh nilai akademik lebih rendah dibanding anak-anak yang sedikit saja menghabiskan waktunya untuk menonton program yang sama. Hasil positif juga dipaparkan dari riset tersebut, berkaitan dengan tingkat usia anak. Pada anak-anak yang lebih kecil, usia 2-3 tahun, efek program pendidikan itu jauh lebih kuat.
Aspek positif lainnya dari kehadiran televisi ialah sebagai sumber informasi tentang peristiwa-peristiwayang terjadi dengan cepat seperti kejadian bencana alam dan sebagainya, yang perlu diketahui dan mendapat perhatian secara cepat. Selain itu, televisi juga berfungsi positif sebagai media sosial, yakni sebagai media untuk memobilisasi simpati, empati, dan dukungan terhadap berbagai persoalan kemanusiaan yang memerlukan respons masyarakat luas seperti gerakan solidaritas membantu korban bencana, gerakan orangtua asuh, dan lain-lain.
dapat menimbulkan gangguan perkembangan bicara, menghambat kemampuan membaca verbal maupun pemahaman. Juga dapat menghambat kemampuan anak dalam mengekpresikan pikiran melalui tulisan, rneningkatkan agresifitas dan kekerasan dalam usia 5-10 tahun, serta tidak mampu membedakan antara realitas dan khayalan.
2. Mendorong anak menjadi konsumtif
Anak-anak den remaja menjadi target pengiklan yang utama, sehingga dapat mendorong mereka menjadi konsumtif
3. Berpengaruh terhadap sikap. Bagi anak dan remaja yang banyak menonton televisi
namun belum mempunyai daya kritis yang tinggi. Kemungkinan besar akan terpengaruh oleh apa yang ditampilkan di televisi. Bisa jadi mereka berpikir, kalau sernua orang dalam kelompok tertentu mempunyai sifat yang sama seperti di layar televisi. Tentu ini akan berpengaruh pada sikap mereka dan dapat terbawa hingga dewasa.
4. Mengurangi semangat belajar.
Bahasa televisi simpel. memikat dan membuat ketagihan sehingga sangat mungkin anak dan remaja menjadi malas belajar.
5. Membentuk pola pikir sederhana.
Terlalu sering menonton televisi dan tak pernah membaca menyebabkan anak dan remaja akan memelihara pola pikir sederhana, kurang kritis, linier atau searah dan pada akhirnya akan mempengaruhi imajinasi, intelektualitas, kreatifitas dan perkembangan lognitifnya.
6.Mengurangi daya konsentrasi
Rentang waktu konsentrasi anak dan remaja hanya sekitar 7 menit, persis seperti acara dari iklan ke iklan yang dapat membatasi daya konsentrasi anak.
Dampak positif Televisi :
Di antara berbagai dampak negatif tersebut, sebenarnya televisi juga memiliki sisi yang positif. Dalam hal ini, Media Audio Visual Elektronik mampu memberikan gambaran secara nyata tentang berbagai fenomena pada anak, lebih konkrit, lebih mudah dipahami. Dengan demikian, anak akan lebih tertarik dan terjadi peningkatan retensi memori. Sisi positif dari menonton televisi adalah bahwa di beberapa tayangan tertentu dapat menjadi sumber pelajaran yang membantu kita, terutama anak dan remaja untuk memahami dunia dan bahkan memperkaya ilmu yang telah didapatkan di bangku sekolah. Salah satu penelitian menunjukkan bahwa perilaku menonton acara bermuatan pendidikan seperti Sesame Street selama 1-3 jam seminggu terbukti memiliki efek positif bagi kecerdasan anak. Dalam hal ini, anak-anak tersebut ternyata memperoleh nilai akademik lebih baik tiga tahun kemudian, dibandingkan anak-anak yang tidak menonton program pendidikan itu. Penelitian tersebut juga menemukan bahwa anak-anak yang banyak menonton program hiburan dan film-film kartun terbukti memperoleh nilai akademik lebih rendah dibanding anak-anak yang sedikit saja menghabiskan waktunya untuk menonton program yang sama. Hasil positif juga dipaparkan dari riset tersebut, berkaitan dengan tingkat usia anak. Pada anak-anak yang lebih kecil, usia 2-3 tahun, efek program pendidikan itu jauh lebih kuat.
Aspek positif lainnya dari kehadiran televisi ialah sebagai sumber informasi tentang peristiwa-peristiwayang terjadi dengan cepat seperti kejadian bencana alam dan sebagainya, yang perlu diketahui dan mendapat perhatian secara cepat. Selain itu, televisi juga berfungsi positif sebagai media sosial, yakni sebagai media untuk memobilisasi simpati, empati, dan dukungan terhadap berbagai persoalan kemanusiaan yang memerlukan respons masyarakat luas seperti gerakan solidaritas membantu korban bencana, gerakan orangtua asuh, dan lain-lain.
Dampak Negatif Dari Penggunaan Radio :
1. Radiasi gelombang radio dapat menimbulkan induksi gelombang elektromagnetik.
2. Induksi gelombang elektromagnetik dapat mempengaruhi ion positif dan ion negatif di sekeliling pancaran radiasinya.
3. Di dalam tubuh manusia, terkandung ion-ion yang bermuatan positif maupun negatif.
4. Muatan (ion) positif dan negatif di dalam tubuh terjadi keseimbangan apabila tidak mendapat pengaruh terutama dari radiasi gelombang elektromagnetik.
5. Apabila pengaruh radiasi tersebut melebihi batas ambang yang dapat diterima oleh tubuh manusia, maka akan terjadi ketidakseimbangan muatan (ion) di dalam tubuh manusia yang akan berakibat pada terganggunya fungsi-fungsi organ tubuh atau metabolisme dalam tubuh manusia.
6. Apabila hal ini terjadi terus menerus dalam jangka waktu yang lama maka kesehatan
orang tersebut akan terganggu (sakit).
2. Induksi gelombang elektromagnetik dapat mempengaruhi ion positif dan ion negatif di sekeliling pancaran radiasinya.
3. Di dalam tubuh manusia, terkandung ion-ion yang bermuatan positif maupun negatif.
4. Muatan (ion) positif dan negatif di dalam tubuh terjadi keseimbangan apabila tidak mendapat pengaruh terutama dari radiasi gelombang elektromagnetik.
5. Apabila pengaruh radiasi tersebut melebihi batas ambang yang dapat diterima oleh tubuh manusia, maka akan terjadi ketidakseimbangan muatan (ion) di dalam tubuh manusia yang akan berakibat pada terganggunya fungsi-fungsi organ tubuh atau metabolisme dalam tubuh manusia.
6. Apabila hal ini terjadi terus menerus dalam jangka waktu yang lama maka kesehatan
orang tersebut akan terganggu (sakit).
Ada enam cara bijak dapat menjadi acuan para orang tua.
1. Pahami terlebih dulu manfaatnya
Pahami terlebih dulu manfaat dan piranti canggih yang hendak disodorkan kepada anak dan remaja itu. Ini berlaku untuk semua jenis alat elektronik termasuk televisi, seperti juga ponsel, komputer, music player, dan game station. Ketika diberikan kepada anak dan remaja, pastikan anak dan remaja juga tahu tujuan kepemilikan barang tersebut.
2. Beri batasan penggunaan
Kapan ia boleh memakai dan saat apa si anak dan remaja harus menyingkirkan peralatan elektronik tadi. Untuk anak yang lebih besar, anda dapat membuat kesepakatan bersama batasan-batasannya untuk anak pra sekolah, waktu menonton cukup satu jam sehari. Yang sudah bersekolah boleh menonton kurang dan 2 jam.
3. Jadikan TV sebagai media belajar
Duduklah bersama anak dan remaja dan diskusikan isi tayangan. Agar anak dan remaja tidak menonton sembarangan acara, jangan letakkan tv di dalam kamar anak dan remaja yang masih di bawah umur.
4. Siapkan kegiatan pengganti
Coba siapkanlah kegiatan lain sebagai pengganti, seperti play station atau internet. pastikan kegiatan alternatifnya sama serunya. Misalnya, bermain bersama teman di lingkungannya, tanpa aktifitas pengganti yang menarik, sulit membuat anak dan remaja lepas dan tv.
5. Beri nilai positif.
Agar anak dan remaja percaya din untuk tidak mengikuti arus teman-teman yang menonton tv tanpa batasan, suntikkan nilai-nilai positif padanya. Berikan alasan mengapa ia perlu membatasi jam menonton, dengan begitu si anak dan remaja bisa menangkis ejekan teman seputar ketidaktahuannya tentang acara-acara tv yang memang tak diperuntukkan bagi anak seusianya.
6. Tanamkan nilai-nilai keluarga secara berulang.
Dengan disiplin dan kasih sayang, anak dan remaja akan lebih mudah mengerti apa yang patut dan tidak dilakukannya. Jadikan anak dan remaja percaya dir dengan paham dari nilai yang dianut keluarga.
Pahami terlebih dulu manfaat dan piranti canggih yang hendak disodorkan kepada anak dan remaja itu. Ini berlaku untuk semua jenis alat elektronik termasuk televisi, seperti juga ponsel, komputer, music player, dan game station. Ketika diberikan kepada anak dan remaja, pastikan anak dan remaja juga tahu tujuan kepemilikan barang tersebut.
2. Beri batasan penggunaan
Kapan ia boleh memakai dan saat apa si anak dan remaja harus menyingkirkan peralatan elektronik tadi. Untuk anak yang lebih besar, anda dapat membuat kesepakatan bersama batasan-batasannya untuk anak pra sekolah, waktu menonton cukup satu jam sehari. Yang sudah bersekolah boleh menonton kurang dan 2 jam.
3. Jadikan TV sebagai media belajar
Duduklah bersama anak dan remaja dan diskusikan isi tayangan. Agar anak dan remaja tidak menonton sembarangan acara, jangan letakkan tv di dalam kamar anak dan remaja yang masih di bawah umur.
4. Siapkan kegiatan pengganti
Coba siapkanlah kegiatan lain sebagai pengganti, seperti play station atau internet. pastikan kegiatan alternatifnya sama serunya. Misalnya, bermain bersama teman di lingkungannya, tanpa aktifitas pengganti yang menarik, sulit membuat anak dan remaja lepas dan tv.
5. Beri nilai positif.
Agar anak dan remaja percaya din untuk tidak mengikuti arus teman-teman yang menonton tv tanpa batasan, suntikkan nilai-nilai positif padanya. Berikan alasan mengapa ia perlu membatasi jam menonton, dengan begitu si anak dan remaja bisa menangkis ejekan teman seputar ketidaktahuannya tentang acara-acara tv yang memang tak diperuntukkan bagi anak seusianya.
6. Tanamkan nilai-nilai keluarga secara berulang.
Dengan disiplin dan kasih sayang, anak dan remaja akan lebih mudah mengerti apa yang patut dan tidak dilakukannya. Jadikan anak dan remaja percaya dir dengan paham dari nilai yang dianut keluarga.
Langganan:
Postingan (Atom)